tag:blogger.com,1999:blog-52934725258780976952024-03-13T05:56:59.397-07:00PENDIDIKANAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05386491599690820897noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-5293472525878097695.post-3544502405256213732012-12-20T05:36:00.000-08:002012-12-20T06:04:01.807-08:00Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="color: #660000; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Arti TIK bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran
atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.
Namun hal Pemanfaatan TIK ini di Indonesia baru memasuki tahap
mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan </span><i style="font-family: Verdana,sans-serif;">TIK</i><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan TIK
ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam sana.
Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di
Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu
bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di
dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan
internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang
demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini
memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran
guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus
bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar
dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi
Informasi dan komunikasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah
masa depan yang lebih baik.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar
ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan
dengan penggunaan TIK. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan
Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk
mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan
proyek-proyek percontohan. Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan
meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang
diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan
dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi
lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan
teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network)
untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh
(teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></div>
<div style="color: #660000; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk
mendukung pengembangan dan penerapan IIK untuk pendidikan dalam
kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia.
Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian
banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang
seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan
pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan
dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di
bumi Nusantara, sebab TIK yang mengandalkan kemampuan pembelajaran
jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi
penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini
agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://daruamanda.files.wordpress.com/2012/03/komputasi-modern2.jpg?w=214&h=215" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://daruamanda.files.wordpress.com/2012/03/komputasi-modern2.jpg?w=214&h=215" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<b>Terdapat 6 <b>peranan TIK</b> dalam bidang pendidikan, antara lain :</b></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span id="more-145"></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
1. TIK sebagai skill dan kompetensi</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li>Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua
lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.</li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li>Tersedianya bahan ajar dalam format digital</li>
<li>The network is the school</li>
<li> belajar dimana saja dan kapan saja</li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
3. TIK sebagai sumber bahan belajar</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li>Ilmu berkembang dengan cepat</li>
<li>Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia</li>
<li>Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu</li>
<li>Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran</li>
<li>Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama</li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li>Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata</li>
<li>Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar</li>
<li>Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri</li>
<li>Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru</li>
<li>Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas</li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li>Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya</li>
<li>Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat</li>
<li>Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap</li>
<li>Orang merupakan sumber daya yang bernilai</li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li>Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran</li>
<li>Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu</li>
<li>Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.</li>
</ul>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05386491599690820897noreply@blogger.com0